43 Kader PKS Masuk Bursa Calon Pengurus Inti Cabang se Surakarta

Setelah menggelar musyawarah daerah (musda) PKS ke empat yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta melanjutkan kegiatan Pemilihan Umum Internal (PUI) Pengurus Inti Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan secara serentak se Kota Surakarta hari Minggu (20/12) di kantor DPD PKS Kota Surakarta.
Ketua PUI PKS Surakarta, Heri Soesanto mengatakan sebanyak 43 Kader masuk dalam bursa Calon Pengurus Inti Tingkat Kecamatan se Surakarta yang akan dipilih oleh kader dan simpatisan dari kecamatan setempat. “sekitar lebih dari 500 kader se Surakarta masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menggunakan hak suaranya untuk memilih nama calon pengurus inti tingkat kecamatan berdasarkan kecamatan domisilinya masing-masing” ujarnya
Dari 43 kader yang masuk bursa calon itu terbagi ke dalam lima tingkat kecamatan. Masing-masing ada sembilan kader di kecamatan Jebres, Banjarasari, Laweyan dan masing-masing ada delapan orang kader di kecamatan Serengan dan Pasarkliwon.  
Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail menyampaikan, “Masuknya 43 kader dalam bursa calon pengurus inti tingkat cabang atau kecamatan ini tentunya merupakan kader terbaik di tingkat kecamatan. Karena dipilih melalui proses penjaringan melalui mempertimbangkan aspirasi dari tingkat bawah, keluarahan atau ranting kemudian dilanjutkan pembahasan dan penetapan calon oleh Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD)” jelasnya.
Abdul Ghofar menambahkan, “Hasil PUI Pemilihan Pengurus Inti PKS untuk tingkat Kecamatan ini bukanlah satu-satunya pertimbangan untuk menetapkan pengurus di tingkat cabang. Akan tetapi, hasil PUI ini nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan yang akan dilakukan oleh DPTD melalui musyawarah mufakat”
Untuk memeriahkan PUI Pengurus Inti PKS untuk tingkat Kecamatan se Surakarta ini panitia turut menghadirkan penjual bubur jagung dan wedhang asle untuk konsumsi peserta secara gratis. Selain itu, panitia menyediakan door prize khusus untuk pemilihan perempuan, “Door prizekhusus pemilih untuk kader perempuan karena momentnya bertepatan menjelang hari ibu” pungkas Heri menambahkan.
Previous
Next Post »