Fraksi PKS Pertanyakan Rencana Investasi di Perusda TSTJ

PKS Kota Solo -Fraksi-fraksi di DPRD Kota Solo mempertanyakan rencana penyertaan modal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang akan direalisasikan pada 2017.
Hal itu disampaikan dalam pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Wali Kota berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penyertaan Modal Pemkot Solo pada TSTJ 2017. Pandangan umum ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Solo, Jumat (27/1). Para fraksi memberi tanggapan atas nota penjelasan Wali Kota yang dibacakan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo saat rapat paripurna, Rabu (25/1) lalu.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) mempertanyakan apakah penyertaan modal yang direncanakan untuk pengembangan wahana hiburan yang inovatif [kolam keceh] sejalan dengan grand design pengembangan TSTJ ke depan atau tidak. FPKS juga menanyakan keberadaan kajian mengenai peluang penerimaan keberadaan TSTJ di masyarakat Kota Solo.
Ketua FPKS, Sugeng Riyanto, mengatakan dirinya sebagai Wakil Ketua Komisi III belum mendapat laporan resmi tentang skema kerja sama yang akan dipakai oleh TSTJ. Pada presentasi terakhir ke Komisi III, pengelola TSTJ menyatakan kebun binatang itu menjadi satu di antara dua kebun binatang yang ditunjuk untuk pengembangan.
“Sampai hari ini belum tahu kerja sama dengan siapa? Konsepnya seperti apa? Apakah wahana permainan yang mau diwujudkan itu berkesuaian?” kata dia.
Secara subjektif, ia menilai kolam keceh memang sudah ada di banyak tempat. Sementara Kota Solo belum memiliki. Ia pernah mengusulkan agar Solo punya wahana tersebut karena segmentasi pasar yang dibidik tak jauh berbeda dengan TSTJ.
Sumber :  Solopos
Previous
Next Post »