Perbaikan Infrastruktur, Solo Butuh Rencana Induk Drainase

PKS Kota Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo didesak untuk segera membuat rencana induk (master plan) drainase. Ketiadaan rencana induk drainase ini membuat penanganan banjir di Kota Solo dinilai masih setengah-setengah. Alhasil, genangan air di beberapa tempat dan banjir masih kerap terjadi.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Quatly Abdulkadir Alkatiri, menegaskan rencana induk drainase ini sangat penting bagi Solo. Terlebih Kota Bengawan ini terbilang rawan banjir sehingga diperlukan penanganan yang terpadu dan menyeluruh.
“Kalau kota mampu kenapa tidak dianggarkan. Jika dihitung kasar mungkin butuh dana sekitar Rp1,5 miliar untuk pembuatan rencana induk yang bisa kami anggarkan tahun depan. Namun demikian, perlu ada komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Bengawan Solo karena mereka juga memiliki perencanaan penanganan banjir sepanjang Sungai Bengawan Solo,” paparnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) mengaku baru memiliki database drainase di daerah yang kerap terjadi genangan. DPu PR belum memiliki rencana induk drainase secara keseluruhan.
“Kami baru memiliki data base terkait genangan, sementara untuk keseluruhan kami belum punya. Kami sudah membuatnya pada 2016 lalu. Ini baru terlihat di daerah genangan sehingga penyelesaiannya baru sebagian. Selama ini penyelesaian genangan masih sporadis,” tutur Kepala DPU PR Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Solo 2016, di Kantor DPRD Solo, akhir pekan lalu.
Pemkot selama ini menggantungkan pembiayaan pembuatan rencana induk drainase dari pemerintah pusat. Meskipun begitu, setiap tahun Pemkot juga membuat dan memperbaiki drainase secara rutin di beberapa lokasi.
Pada 2017 ini Pemkot berencana membangun dan memperbaiki drainase di sejumlah lokasidi Kota Solo melalui APBD kota. DPU PR bakal membangun saluran drainase di Jl. Slamet Riyadi yang dianggarkan Rp4,5 miliar.
Selain itu, Pemkot melanjutkan pembuatan drainase di Semanggi utara dan selatan dengan alokasi anggaran Rp2,5 miliar. DPU PR juga memprogramkan empat paket perbaikan drainase tahun ini.
Sumber ; Solopos
Previous
Next Post »