Percepatan Pembebasan Lahan, Kunci Penyelesaian Proyek Jalan Tol

PKS Kota Solo - Percepatan pembebasan lahan menjadi salah satu kunci penyelesaian atas ketersendatan pembangunan jalan tol Boyolali-Salatiga (Bosa), dan Solo Kertosono (Soker). Menjadi tugas bersama pemangku kepentingan dan masyarakat pemilik lahan, untuk turut serta mengurai simpulsimpul yang membelit proyek nasional itu.
Anggota Komisi D DPRD Jateng, Muhammad Rodhi menuturkan, jalan tol yang dibangun di Jateng oleh pemerintah pusat ditujukan untuk membuka jalur perekonomian nasional, dan tentunya daerah sekitar tol. Dilihat dari kepentingan nasional, penyelesaian jalur tol ini harus diprioritaskan. Meski pekerjaan pemerintah pusat, semestinya pemerintah daerah ikut mendukung penuh program itu. ”Bagi masyarakat, melepaskan lahan untuk dibangun tol dengan harga yang proporsional sudah menjadi kewajiban. Saya mengimbau berbagai pihak lain ikut mendukung proyek nasional ini,” kata Rodhi, kemarin.
Dari pengamatannya di lapangan, pembebasan lahan tol, khususnya di wilayah Salatiga-Boyolali adalah yang terberat. Petugas pembebasan lahan tol di sana harus ekstra-sabar mendengar dan menuruti permintaan pemlik lahan. ”Alhamdulillah sampai saat ini tinggal 20 persen lahan tol belum dibebaskan,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, dampak dari lambannya pembebasan lahan ini membuat pekerjaan tol molor. Pelaksana tol pun harus dikejar waktu menyelesaikan target yang dibebankan. ”Semoga dengan waktu yang disedikan pelaksana proyek bisa menyelesaikan tugasnya.” katanya.
Sumber : Suara Merdeka
Previous
Next Post »