PKS Solo: Politik Itu Dinamis


PKS KOTA SOLO — Geliat politik di internal partai politik (parpol) terbesar di Kota Solo, PDIP yang mengaspirasikan duet Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, dinilai DPD PKS Solo baru tahap awal dari sebuah pertarungan panjang menuju Pilkada 2020.

Kendati saat ini pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa gencar diusulkan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih sebagai cawali-cawawali Solo, tapi DPP PDIP belum menetapkan rekomendasi kepada siapa pun. “Politik itu dinamis. Bisa jadi saat ini PDIP mewacanakan Purnomo-Teguh, tapi penetapannya kan belum. Sampai tiba waktunya masih memungkinkan terjadi hal di luar prediksi,” ujar Ketua Bapilu dan Pilkada DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, kepada wartawan Espos, Selasa (17/9).

Mendasarkan hal itu, menurut dia, PKS Solo masih berusaha mendapatkan sosok potensial untuk diusung sebagai cawali-cawawali Solo. Sugeng menjelaskan Solo ke depan butuh figur pemimpin yang paham dinamika kemajuan zaman. Tren di era 4.0. aktivitas masyarakat di berbagai sektor sangat lekat dengan kemajuan teknologi. Era penggunaan teknologi canggih tidak bisa dihindari. Untuk bisa eksis di era sekarang ini harus bisa memanfaatkan teknologi canggih yang ada.

“Solo juga butuh sosok pemimpin berjiwa entrepreneurship yang kuat untuk mengatasi berbagai problematika kota yang kompleks, seperti masih banyaknya masyarakat miskin, pengangguran, rumah tidak layah huni [RTLH] dan persoalan-persoalan sosial,” kata dia. 

Disinggung sikap sejumlah parpol di parlemen yang mendukung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, Sugeng menilai sah-sah saja. Setiap parpol mempunyai kepentingan dan cara sendiri dalam menyikapi setiap pertarungan politik. “Alternatif terakhir bila upaya untuk membentuk koalisi di luar PDIP tidak bisa ya lewat jalur independen. Kami akan mendukung pasangan dari jalur perseorangan. PKS Solo siap menjadi tulang punggung pasangan independen,” urai dia. 

Sumber: Solopos

Previous
Next Post »