Wakil Ketua DPRD Dari FPKS, Sugeng Riyanto Menolak Mobil Dinas Baru Untuk Dirinya yang Dianggarkan Dalam APBD Perubahan TA 2020


Diwarnai Debat Sengit, Usulan Anggaran 4 Mobil Dinas Baru Pemkot Solo Rp2,2 Miliar Kandas! Begitu judul berita di solopos.com yang diunggah Kamis (4/8/2020).

 Wakil Ketua DPRD Solo dari FPKS, Sugeng Riyanto sempat terlibat adu argumentasi dengan Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, dalam rapat tersebut.

Perdebatan bermula dari pernyataan Sugeng yang meminta agar pengadaan mobil dinas untuk dirinya ditunda saja. Dia beralasan anggaran ratusan juta rupiah untuk membeli mobil dinas baru untuknya lebih baik dialihkan ke kegiatan lain.
“Pak Honda orientasinya menghormati pimpinan yang mobil dinasnya sudah pada tua dan rusak. Kalau saya lebih kepada kemendesakannya. Apalagi saya lihat kawan-kawan di Komisi I DPRD dan OPD mitranya masih kurang anggaran,” urai dia.

Perdebatan Honda dan Sugeng berlangsung sengit lebih kurang 30 menit. Apalagi sejumlah peserta rapat ikut menimpali perdebatan tersebut. Anggota FPKS di Badan Anggaran, Abdul Ghofar Ismail dan Asih Sunjoto Putro juga kompak menolak pengadaan mobil dinas tersebut.
Sebagaimana diberitakan, TAPD Pemkot Solo mengajukan anggaran Rp2,2 miliar untuk pengadaan mobil dinas Wali Kota dan tiga wakil ketua DPRD. Pengajuan anggaran ini di tengah kesulitan keuangan daerah akibat pandemi Covid-19.

Sumber: https://m.solopos.com/diwarnai-debat-sengit-usulan-anggaran-4-mobil-dinas-baru-pemkot-solo-rp22-miliar-kandas-1074126
Previous
Next Post »