PKS Kota Solo - Polemik pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di Jalan Dr. Radjiman, Perintis Kemerdekaan dan K.H. Agus Salim yang tak berkesudahan menimbulkan keprihatinan di kalangan legislatif DPRD Kota Surakarta. Mereka menilai sudah saatnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) melakukan dialog bersama warga.
Sebagaimana diketahui, penolakan penerapan SSA oleh warga Laweyan ditandai dengan shalat dan doa bersama hingga dua kali. Bahkan, sempat muncul aksi blokade jalan. Oleh karenanya, perlu pembicaraan lebih lanjut dengan melibatkan warga untuk membahas kebijakan Pemkot itu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Surakarta Sugeng Riyanto mengatakan, ia cukup memahami kekesalan warga yang melakukan protes keras sampai dengan memblokade jalan. Pasalnya, mereka yang berada di kawasan tersebut cukup terkena imbas secara langsung.
“Imbasnya pun kelihatan, warga merasa dirugikan. Saya kira mereka berhak untuk menyampaikan aspirasi. Pemkot harus mengetahui itu dan melakukan kajian berdasarkan fakta di lapangan,” ucap legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemarin (24/5). (AR)
ConversionConversion EmoticonEmoticon