Solo — Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta yang digelar di Hotel Sunan, Surakarta, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tholhah Muhammad bin Muinudinillah Basri, putra dari almarhum Ustadz Muinudinillah Basri, ulama kenamaan Solo sekaligus mantan Anggota Majelis Syuro PKS.
Dalam suasana khidmat, Tholhah membacakan Surah Al-Isra ayat 78–84, yang mengandung pesan mendalam tentang keteguhan ibadah, keikhlasan dalam berdoa, dan makna perjuangan kebenaran.
Ayat-ayat tersebut berisi perintah melaksanakan salat lima waktu dan salat tahajud, ajakan untuk berdoa memohon kebaikan dan perlindungan, serta penegasan bahwa kebenaran pasti menang sementara kebatilan akan lenyap. Al-Qur’an dalam ayat ini juga ditegaskan sebagai penyembuh dan rahmat bagi orang beriman, namun bagi orang zalim justru menambah kerugian.
Selain itu, Surah Al-Isra ayat 78–84 juga mengingatkan manusia agar tetap istiqamah dalam setiap keadaan, baik saat lapang maupun sempit, karena setiap insan akan beramal sesuai dengan pembawaannya.
Kehadiran Tholhah Muhammad di acara Musda kali ini menghadirkan suasana haru dan penuh makna. Sosoknya menjadi pengingat akan warisan dakwah dan keteladanan almarhum Ustadz Muinudinillah Basri, yang semasa hidupnya dikenal luas sebagai ulama, pendidik, dan pejuang dakwah di Kota Surakarta.
Pembacaan Al-Qur’an oleh Tholhah menjadi pembuka yang penuh hikmah bagi rangkaian acara Musda VI dan Pelantikan Pengurus Daerah dan Cabang PKS Kota Surakarta Periode 2025–2030.
ConversionConversion EmoticonEmoticon