Solo — Dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta yang digelar di Hotel Sunan Solo,Ahad (12/10), berlangsung momen khidmat penyerahan simbol kepemimpinan dari Ketua DPD PKS periode 2020–2025 Daryono kepada Ketua DPD PKS periode 2025–2030 Abdul Kadir Audah.
Penyerahan dilakukan dalam bentuk simbolis berupa Keris Brojol Tangguh Tuban dengan pamor Wengkon Isen dan Sandhangan Gayaman Surakarta. Keris tersebut menjadi lambang estafet amanat dan tanggung jawab dalam memimpin PKS Kota Surakarta menuju periode baru.
Daryono menjelaskan bahwa penyerahan keris bukan sekadar simbol, tetapi mengandung makna filosofis mendalam bagi kepemimpinan. Dhapur Brojol menggambarkan harapan agar pemimpin diberi kemudahan dalam ikhtiar kebaikan. Brojol juga bermakna kelahiran baru, layaknya bayi yang lahir tanpa membawa beban masa lalu.
Pamor Wengkon Isen melambangkan harapan agar pemimpin mampu mengayomi dan melindungi seluruh kader serta anggotanya. Tangguh Tuban mencerminkan karakter masyarakat pesisir yang ulet, lugas, dan apa adanya, sebagai cerminan keteguhan dalam bekerja.
Sandhangan Gayaman Surakarta menggambarkan fleksibilitas dan kesiapan berjuang di medan pengabdian, karena warangka jenis ini biasa digunakan oleh pasukan yang bersiap maju ke pertempuran. Deder Narada Kandha bermakna agar sang pemimpin memiliki sifat seperti Narada: bijaksana, tenang, jujur, dan cerdas dalam membela kebenaran tanpa pandang bulu.
Sebelum menyerahkan keris, Daryono juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban masa kepemimpinannya selama periode 2020–2025. Ia menuturkan bahwa periode kepengurusan dimulai dengan tantangan besar, yakni pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak kegiatan partai.
“Pandemi menjadi ujian berat bagi seluruh struktur, namun berkat semangat gotong royong dan kekompakan kader, kami tetap mampu menjalankan program kerja secara maksimal,” ujarnya.
Salah satu bentuk kontribusi nyata PKS Solo pada masa pandemi adalah dengan menurunkan Relawan Pemulasaran Jenazah Covid-19 untuk membantu RSUD dr. Moewardi, di saat banyak pihak masih enggan berinteraksi dengan pasien Covid.
Meski menghadapi keterbatasan, PKS Kota Surakarta berhasil mencatat sejumlah capaian penting. Di bawah kepemimpinan Daryono, PKS Solo berhasil meningkatkan perolehan suara hingga 37 persen dalam Pemilihan Umum Legislatif, sehingga menambah kursi menjadi tujuh di DPRD Kota Surakarta. Selain itu, PKS Solo juga menyumbang satu kursi di Dapil 7 DPRD Provinsi Jawa Tengah dan satu kursi di Dapil 5 DPR RI.
“Capaian ini adalah buah kerja keras seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat yang menaruh kepercayaan kepada PKS. Semoga estafet kepemimpinan ini dapat terus membawa semangat pelayanan dan keadilan bagi warga Solo,” tutur Daryono menutup sambutannya.
Penyerahan keris disambut tepuk tangan para kader dan tamu undangan sebagai simbol awal babak baru perjalanan PKS Kota Surakarta dalam mewujudkan visi partai yang berkhidmat untuk rakyat dan berjuang demi kemajuan bangsa.
ConversionConversion EmoticonEmoticon