Wednesday, January 20, 2016

Refreshing Pasca Pemilukada, Muhammad Fajri Ikuti Piknik Keluarga DPC PKS Banjarsari


PKS Kota Solo
 - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarsari, Kota Surakarta mengadakan Rihlah Keluarga di Pantai Drini dan Pantai Sepanjang Gunung Kidul, Ahad (17/01). Sekitar 300 kader dan simpatisan beserta keluarga mengikuti kegiatan rihlah yang terbagi dalam 5 bus dan 8 mobil. Rihlah Keluarga merupakan program awal dari DPC PKS Kec. Banjarsari dalam rangka meningkatkan ukhuwah antar kader dan keluarga kader.   Sekaligus sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan seruan dari DPP PKS tentang program Ketahanan Keluarga.
Selain piknik dan jalan-jalan, kegiatan ini juga diisi dengan ramah tamah sekaligus perkenalan pengurus baru DPC PKS Banjarsari periode 2016-2018. Dalam kegiatan ini hadir pula mantan calon wakil walikota Solo yang diusung oleh Koalisi Solo Bersama (KSB) yang juga kader PKS, Muhammad Fajri. Dalam kesempatan ini, Fajri menyampaikan "Terimakasih kepada seluruh kelarga besar DPC PKS Banjarsari atas kerja keras dan dukungannya pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin, sehingga mampu meraih suara  sebesar 40 % ".
Dalam sambutannya, Ketua DPC PKS Banjarsari, Amin Supodo menjelaskan “Rihlah ini adalah program pertama DPC PKS Banjarsari di masa kepemimpinan saya. Saya berharap kegiatan rihlah ini bisa  dilaksanakan setiap tahun,” katanya.   Amin juga berharap agar ukhuwah keluarga kader bisa lebih erat lagi dan berharap para kader akan siap untuk menjalankan kerja-kerja dakwah lebih keras lagi guna mencapai target 5 kursi anggota dewan.

Sunday, January 17, 2016

Gelar Pers Gathering, FPKS Solo Pererat Hubungan dengan Media

PKS Kota Solo - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Solo menjalin keakraban bersama media lokal solo dengan menggelar Pers Gathering. Kegiatan ini digelar pada Jum'at Siang (15/01) di Rumah Makan Dapoer Solo dengan dihadiri beberapa wartawan dari berbagai media cetak, online, dan radio.
Dalam kegiatan tersebut, sekretaris FPKS yang juga sekretaris Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro menyampaikan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antara FPKS dengan awak media massa di Surakarta. "Kami selaku FPKS DPRD Kota Surakarta senantiasa memberi masukan yang konstruktif demi pembangunan Pemerinta Kota Surakarta. Jika ada yg menyimpang kita tegur, jika ada yang perlu dibenahi ya kita benahi, jika ada yang perlu di apresiasi yang akan kita apresiasi. Selain itu kami siap menjadi sumber informasi di posisi dimana kami berada. Jika rekan-rekan media ada ide atau butuh bantuan kami siap memberi solusi demi pembangunan Pemerintah Kota Solo" jelasnya.
Dalam kesempatan pers gathering yang dihadiri beberapa wartawan yang baru ditugaskan di DPRD Kota Surakarta itu, Asih juga memperkenalkan struktur FPKS di DPRD Kota Surakarta, antara lain H. Sugeng Riyanto, S.S selaku Ketua Fraksi, (yang juga wakil ketua Komisi III), Dipl.-Ing. H. Quatly A. Alkatiri selaku Wakil Ketua Fraksi, (anggota Komisi II), Muhadi Syahroni, S. T selaku bendahara fraksi (anggota komisi I), H. Asih Sunjoto Putro S. Si selaku sekretaris fraksi (sekretaris Komisi IV), dan H. Abdul Ghofar Ismail, S. Si anggota fraksi, selaku wakil ketua DPRD Kota Surakarta.
Wakil Ketua FPKS DPRD Kota Surakarta, Quatly A. Alkatiri menambahkan, "Kami selaku Fraksi mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas diri. Sehingga masing-masing dari kami wajib mengikuti capasity building.". Selain itu, Quatly juga menyampaikan bahwa FPKS DPRD Kota Surakarta siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Surakarta dan membangun komunikasi yang baik dengan struktur pimpinan, antar fraksi, dan juga komisi. Melalui Pers Gathering ini, diharapkan ada komunikasi dan kerjasama yang baik antara rekan-rekan media dan FKPS DPRD Kota Surakarta. ( Rilis RAN / Fotografer RS )

Thursday, January 7, 2016

Wakil Ketua Komisi X DPR RI : Jangan Bungkam Kekritisan Mahasiswa

PKS Kota Solo - Rony Setiawan, mahasiswa Fakultas MIPA yang juga merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) diberhentikan secara sepihak karena dituding melakukan kegiatan yang tergolong kejahatan dan penghasutan dengan menggelar unjuk rasa. Kejadian ini berawal ketika BEM UNJ kemudian mengultimatum Rektor UNJ, Dr Djaali dan meminta digelar pertemuan dengan mahasiswa. Karena dari hasil kajian mereka, terungkap berbagai dugaan penyimpangan di UNJ.
Sebelumnya, aksi demonstrasi yang digelar Rony adalah menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mundur karena mengirimkan dokumen RAPBD 2015 palsu kepada Kemendagri. Aksi yang kemudian berlanjut karena terjadi penggusuran Kampus MIPA. Mahasiswa menuntut agar pihak rektorat menyediakan fasilitas laboratorium apabila benar akan terjadi penggusuran gedung perkuliahan.
Atas kejadian itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Abdul Kharis Almasyhari yang sangat menyayangkan akan kejadian ini. Saat dihubungi via telepon, Kharis menginginkan adanya audiensi antara pihak rektorat dan BEM agar masalah tidak membesar.
"Kita harus mendudukan persoalan ini secara proporsional, saya menilai kebijakan Bapak Rektor ini malah kontraproduktif bagi kebebasan akademik dan akan memicu gerakan yang lebih besar. Baiknya Rektor menerima audiensi dan duduk bersama mahasiswa agar ada solusi terbaik" Jelas Kharis.
Sebagai wakil rakyat yang juga pernah aktif di pergerakan mahasiswa kampus, Kharis prihatin dengan keputusan Rektor UNJ yang langsung mendrop-out mahasiswanya karena melakukan demonstrasi. Selain itu legislator asal Jawa Tengah ini juga meminta agar SK terkait Drop Out Ketua BEM UNJ segera dicabut.
"Kekritisan mahasiswa jangan di bungkam dengan DO, harus dicari cara terbaik untuk setiap permasalahan yg muncul" Tegas Kharis. (AR)