Monday, December 27, 2021

Puncak Peringatan Hari Ibu 2021, BPKK PKS Surakarta Gelar Silaturahmi Tokoh Perempuan Surakarta

        



Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surakarta adakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu 2021. Rangkaian kegiatan Hari Ibu tahun ini mengangkat tema “Sejuta Cinta untuk Ibu.” Sebagai acara puncak Hari Ibu 2021, BPKK mengadakan Silaturahmi Tokoh Perempuan Surakarta yang meliputi Talkshow bertajuk “Sinergi Perempuan Surakarta Menuju Keluarga Sejahtera” dan Anugerah Perempuan Teladan 2021, Ahad (26/12). Bertempat di Aula DPD PKS Surakarta.


Acara tersebut dihadiri oleh para perwakilan tokoh perempuan dari PD Aisyiah, MTA (Majelis Tafsir AL-Quran), DSKS,  Al-Irsyad, Muslimat NU, PD Salimah, dan istri dari para anggota dewan dari PKS Surakarta. 

Talkshow yang dimoderatori Robiah Al-Adawiyah menghadirkan pembicara Ranita Widyaswati, Psikolog Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Surakarta dan Nur Khayati, Ketua BPKK PKS Surakarta, sebagai narasumber. Talkshow tersebut mengingatkan para ibu tentang pentingnya ketahanan keluarga sebagai unit dasar masyarakat yang berperan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas. 

Ranita Widyaswati menyampaikan terkait kiat menguatkan ketahanan keluarga. “Kita perlu menyadari fungsi keluarga di antaranya untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing, mengedepankan komunikasi efektif dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan keluarga, dan membiasakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan,” tutur Ranita. Ranita secara terbuka juga mengajak para ibu datang ke Puspaga saat membutuhkan konseling dan teman bercerita para ibu. 

"Kita berharap kenapa mengundang Puspaga, karena ketika kita lihat program dari Puspaga itu hampir sama dengan program BPKK. Sehingga kita mencoba untuk membangun sinergi, untuk kemudian mengambil peran di wilayah masing-masing,” ungkap Nur Khayati, Ketua BPKK PKS Surakarta. 



Di akhir talkshow para tokoh perempuan pun menyampaikan berbagai masukan dan apresiasi terhadap acara silaturahmi tersebut. Salah satu perwakilan dari PD Aisyiah, Sri Lestari menyampaikan pentingnya perempuan melek politik

dan perlunya sinergi dan kolaborasi antar ormas keperempuanan, serta harapan adanya perempuan muslimah solo kedepan yang tampil di bidang politik. Nur Khayati pun menyambut dengan tangan terbuka terkait sinergitas bersama para tokoh perempuan Surakarta ke depan.

Penerima Anugerah Perempuan Teladan 2021 adalah Sunarsih, S.E. (Bidang Ekonomi), Galuh Murya Widawati, S.P. M.M. (Bidang Pendidikan), Robiah Al-Adawiyah, S.H. (Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga), Sri Hartatik, S.E. (Bidang Sosial Budaya), dan Retno Heny Pujiastuti, S.Sos. (Bidang Politik dan Hukum). <Anisah Sholichah>



Thursday, December 23, 2021

PKS Dukung Seniman Wayang Bangkit Dari Kesulitan Akibat Pandemi

 


Dukuh Titang Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo mengadakan Pentas Seni Jawa Tengah Pagelaran Wayang Kulit pada (21/11) dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Quatly Alkatiri. 

“Pentas seni ini digelar 2 hari berturut-turut, pagi tadi pentas hadroh kemudian wayang kulit dan besok campursari.” ucap Suhanto selaku ketua panitia acara.

Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Sirnaning Pedhut Amartha” dimainkan oleh dalang nasional Ki Bagong Darmono yang merupakan adik dari dalang kondang Ki Anom Suroto, digelar dengan protokol Kesehatan yang ketat , dihadiri oleh warga Dukuh Titang Desa Tawang Weru Sukoharjo. 

“Mengapresiasi atas terlaksananya pagelaran seni wayang kulit ini, pentas wayang kulit adalah cara kita menjaga dan melestarikan budaya kita. Pagelaran Seni Wayang Kulit mengambil judul lakon yang sangat bagus, Sirnaning Pedhut Amartha. Bukan hanya judul tapi sekaligus do’a dan harapan bagi kita semua supaya virus covid-19 segera sirna dari Indonesia”, ucap Quatly Alkatiri.

Hampir 2 tahun pandemi para pelaku seni wayang kulit sepi job. Para dalang nyaris tak bisa mementaskan pagelaran seni wayang kulit karena terhalang kebijakan PPKM. Aturan pagelaran seni wayang kulit ditampilkan secara virtual belum menjadi solusi. Banyak para seniman yang kini harus memutar otak dan menjual properti pentas untuk bisa menyambung hidup. “Terima kasih kami haturkan untuk Bapak Quatly karena telah peduli terhadap kami para pelaku seni wayang kulit”, ucap Ki Bagong Darmono.

Quatly mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada di sekitar. Dengan pementasan maka identitas seni budaya kita terjaga. “Dahulu Sunan Kalijaga atau dikenal dengan nama Raden Said mengajarkan agama Islam di tanah Jawa melalui kesenian tembang dan wayang, untuk itu marilah kita jaga dan lestarikan seni budaya wayang ini” pungkas Quatly.



Monday, December 13, 2021

Legislator PKS Solo Tanggapi Kasus Pegawai Pemkot Solo Diduga Pelesiran Tanpa Izin

 



Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Solo yang juga Anggota komisi I DPRD Kota  Solo yang bertugas di bidang pengawasan Pemerintahan, Didik Hermawan menanggapi Kasus Pegawai Kontrak DPRD Kota Solo yang diduga Pelesiran Tanpa Izin.

Didik Hermawan mendukung FM untuk dimintai klarifikasi. Terlebih yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran terkait absensinya."Kalau itu benar terjadi ya bukan hanya kecolongan tetapi persekongkolan. Kalau itu rumor betul-betul terjadi, jangan-jangan kasusnya tidak hanya kali ini perlu diusut tuntas. Perlu mendapatkan perhatian serius," ujar Didik.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPD PKS Solo ini menyebut FM pun terancam sanksi serius jika terbukti melakukan kesalahan.

"Kalau itu pelanggaran berat ya SP 1, SP 2 kalau itu serius ya bisa sampai pemberhentian. Tugas yang berwenang ya dari BKD ranahnya eksekutif," jelasnya.

Pengaduan soal tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK) Pemkot Solo yang diduga pelesiran ke Papua ini menjadi sorotan di media sosial. Oknum tenaga kontrak ini disebut bekerja di DPRD Solo dan sudah tidak masuk kerja 7 hari tanpa izin atasan.

Dari unggahan Twitter @kar*** itu me-mention akun Pemkot Solo, pada Senin (6/12). Dalam tweetnya itu, disebutkan oknum tenaga kontrak yang diduga pelesiran tanpa izin atasan itu berinisial FM.

"@PEMKOT_SOLO Mas wali & anggota Dewan yg terhormat, mohon perhatian dan tindakan yang tepat dalam menyikapi sikap tindak tanduk FM yg statusnya tenaga kontrak di DPRD tetapi dobel job pengurus partai, kok bisa seenaknya tidak masuk kerja 7 hari pergi ke Papua tanpa ijin atasan?" tulis akun tersebut, seperti dikutip detikcom, Sabtu (11/12/2021).

"Tetapi absensinya bisa penuh ? Buat apa pake absen finger kalo masih bisa tandatangan manual. Kita bekerja beneran yang lain malah enak-enakan," sambung dia.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka  memastikan tidak akan mentolerir jika ada pelanggaran. Menurutnya aturan harus ditegakkan."Aturan ya aturan, ya lihat saja. Ya kita lihat dulu bener tidak ada izin tidak," tegasnya.

Gibran menyampaikan dengan kejadian ini pihaknya juga akan melakukan penelusuran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lainnya."Nanti kita telusuri semua (OPD), aturan ya aturan," tutur Gibran.


Masa Reses, Quatly Dukung Regenerasi Petani Muda


Quatly Alkatiri adakan reses serap aspirasi di daerah pemilihan 7 Jawa Tengah pada 13/12 di Griya Kompos Aji Berkah Tani desa Tlogowono Bono Tulung Klaten.

Pada reses masa sidang pertama tahun 2021/2022 ini Quatly manfaatkan kesempatannya dengan bertemu Komunitas Petani Muda Klaten. Legislator PKS ini adakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. "Saat ini di Jawa Tengah kekurangan petani muda, 10 tahun kedepan lumbung pangan di Jawa Tengah bisa hilang" tegas Quatly.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menunjukkan jumlah petani di daerah ini mencapai 4.469.728 orang.

Dari jumlah tersebuti, sebanyak 72 persen di antaranya adalah petani yang telah berusia di atas 45 tahun. Sisanya, sebanyak 28 persen merupakan petani usia produktif di bawah usia 45 tahun.

Quatly berharap dengan adanya pelatihan ini bisa mengkader anak-anak muda untuk menjadi petani. "Semoga pelatihan ini bisa menjadi ajang untuk regenerasi petani muda", pungkasnya.



Sunday, December 5, 2021

BPKK DPD PKS Kota Surakarta Menyelenggarakan Kegiatan Sejuta Cinta Untuk Ibu



Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional pada tanggal 22 Desember 2021, BPKK DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk memperingati Hari Ibu Se-Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPKK DPD PKS Kota Surakarta ini bertemakan "Sejuta Cinta Untuk Ibu" yang dilaksanakan pada hari Ahad, 5 Desember 2021. 

Para ibu-ibu melaksanakan senam taiji yang dibimbing oleh Rima Sari Febrina sebagai instruktur senam. Kegiatan senam ini dilaksanakan secara hybrid di Aula DPD PKS Kota Surakarta dengan melaksanakan Protokol Kesehatan dan disiarkan secara langsung di akun Youtube resmi PKS Kota Surakarta. Kegiatan senam berjalan dengan lancar diikuti oleh kurang lebih 50 orang.



Tidak hanya diikuti oleh Pengurus DPD PKS Kota Surakarta, kegiatan senam ini juga diikuti oleh beberapa Pengurus DPC PKS Kota Surakarta. Setelah senam bersama acara dilanjutkan dengan acara formal memperingati Hari Ibu Nasional. Ibu Orinako, perwakilan BPKK DPW PKS Jawa Tengah menyampaikan sambutan mengingatkan lagi mengenai pentingnya peran seorang ibu.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan oleh Dr. Ariesta dan ditutup dengan sosialisasi mengenai Layanan Konsultasi Keluarga Rumah Keluarga Indonesia (RKI).