Disbud Diharap Dapat Tangani Masalah Anggaran 300 Juta Museum Keris

PKS Kota Solo - Penjabaran peruntukan anggaran Rp 300 juta di Museum Keris yang dialokasikan melalui pos anggaran belanja tidak langsung, masih penuh tanda tanya. Apalagi, pada pos belanja langsung APBD 2017 sebenarnya sudah dialokasikan anggaran Rp 1,5 miliar untuk operasional Museum Keris dan Museum Radya Pustaka. Dinas Kebudayaan yang sudah menjadi [Organisasi Perangkat Daerah] OPD sendiri diharapkan bisa menanganinya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Asih Sunjoto menegaskan, dengan adanya OPD baru, kinerja di masing-masing dinas harus bisa ditingkatkan. Misalnya, kegiatan atau event-eventbudaya dan pariwisata mesti terus diperbaiki dari segi kualitas.  
 "Saya kira OPD baru ini tidak perlu penyesuaian lama. Sebab, kalau melihat dua dinas ini kanmemang tupoksinya sama dengan orang yang sama. Makanya harus cepat bekerja," ujarnya.
Asih menilai, orang-orang yang ditempatkan di tiap OPD tersebut telah dipilih sesuai dengan kemampuan. Sehingga diharapkan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang selama ini ditangani dengan tidak optimal di disbudpar. 
 "Kalau dipecah kan penanganan masalah akan lebih mendetail. Ya harapannya bisa bekerja dengan lebih baik," tandas Asih.
Untuk diketahui, disbud merupakan OPD baru dari pemecahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. (AR)
Sumber : Radar Solo
Previous
Next Post »