Pergantian Sistem Pendidikan Harus Dikaji Mendalam

PKS Kota Solo - Sejumlah anggota DPRD Kota Surakarta meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk tidak menggulirkan kebijakan tanpa didahului analisis mendalam. Hal tersebut terkait rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy yang akan merombak sistem pendidikan.
“Dunia pendidikan kita sudah terlampau banyak berganti kebijakan yang membuat rakyat justru bingung,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro, Rabu (19/10).
Lantaran kerap tak dikaji matang, lanjut Asih, kebijakan tersebut menjadi tak konsisten. Ujungnya, para siswa yang merugi lantaran harus terus beradaptasi dengan sistem baru. Salah satu wacana yang digulirkan yakni pengurangan jam belajar mengajar pada tingkatan Sekolah Dasar (SD).
“Pelajaran SD itu menjadi dasar, jangan sampai pada jenjang berikutnya siswa tak punya bekal cukup. Kita sepakat pendidikan berbasis karakter diperkuat, tapi jangan menimbulkan masalah baru,” jelasnya..
Asih menilai Kemendikbud seharusnya memiliki skema baku pendidikan. Dengan begitu, tak akan memicu kemunculan kebijakan baru ketika terjadi pergantian kepemimpinan kementerian.
“Sepertinya ini terus berulang. Setiap ganti menteri, dipastikan ada kebijakan baru yang terus merubah sistem pendidikan dan kurikulum,” tandasnya. (AR)
Sumber : Timlo
Previous
Next Post »