Di tengah kesibukannya sebaga wakil rakyat, pimpinan
DPRD Solo ini
ternyata rutin mengantar dan menemaninya istrinya berbelanja di pasar
tradisional.Namun, tujuannya tak sekadar menemani istrinya berbelanja. Wakil
Ketua DPRD Solo,Sugeng Riyanto, menemani istrinya sambil melihat kondisi riil
masyarakat.
Tidak bisa dimungkiri kondisi pandemi Covid-19 yang
berkepanjangan telah memukul berbagai sektor kehidupan masyarakat, utamanya
masyarakat ekonomi lemah.
Mereka yang mengandalkan pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
sangat kelimpungan dengan kebijakan PPKM Darurat hingga berganti nama PPKM
berlevel.
Dari berbagai kalangan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM yaitu
pedagang kecil kebutuhan pokok di pasar-pasar. Lesunya perekonomian membuat
jualan mereka juga ikut lesu.
Kondisi itu disadari betul pimpinan DPRD Solo itu. Sebagai bentuk kepedulian
kepada pedagang Sugeng meminta istrinya tidak menawar harga barang yang hendak
dibeli saat belanja.
“Maka satu hal yang saya sampaikan ke ibunya anak-anak,
membeli apa pun dari mereka [pedagang] jangan pernah nawar. Rasah dinyang,
langsung bayar, keporo diturahi,” tulisnya di akun Facebooknya, Selasa
(3/8/2021).
Menghidupkan Geliat Ekonomi
Sugeng mengaku rutin mengantar sang istri berbelanja di pasar. Mereka sengaja
berbelanja di pasar tradisional untuk menghidupkan geliat ekonomi di simpul
itu.
Dari aktivitas mengantarkan istri berbelanja itu Sugeng mengaku sering kali
mendapati fenomena menarik. Utamanya terkait perbincangan di antara para
pedagang dan pembeli.
“Mereka berceloteh bebas mengomentari berbagai kebijakan pemerintah, terutama
pemerintah pusat. Yang menarik, nyaris enggak ada nada-nada positif dari nada
suara yang kudengar,” tutur pimpinan DPRD Solo itu.Justru para pedagang dan
pembeli yang berkumpul di pasar tradisional lebih banyak ngudarasa tentang
kondisi mereka, mengkritik, dan protes terhadap kebijakan PPKM Darurat.
Termasuk kebijakan mengganti istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4. “Apakah
semua luapan perasaan mereka direspons secara memadai pemerintah pusat, kita
bisa lihat bersama. Sepertinya jauh panggang dari api,” ungkap politikus PKS
tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon