Abdul Kharis Berharap Masyarakat Sampaikan Kritik Konstruktif Untuk MPR RI

SOLO - Kritik yang membangun dan peran serta masyarakat secara aktif akan mampu menguatkan posisi lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Terlebih, MPR memiliki posisi penting dalam keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Bahasan tersebut mengemuka dalam seminar nasional bertema Penguatan Kelembagaan MPR di Sumber, Banjarsari, Solo Sabtu (17/10). Seminar dihadiri sekitar 150 peserta terdiri dari berbagai kalangan. Antara lain tokoh masyarakat, kelompok dan paguyuban,  kelompok pengajian ibu-ibu, dan pemuda karang taruna.

"MPR memiliki posisi yang strategis untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu, kami berharap masyarakat bisa memberi saran dan kritik konstruktif agar ke depan MPR semakin kuat dan berdaya," ungkap anggota MPR dari Fraksi PKS DR. Abdul Kharis. 

Lebih jauh Kharis menyatakan, segenap komponen bangsa wajib turut serta mewujudkan keadilan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sehingga cita-cita bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 bisa terwujud.

Selain Abdul Kharis, seminar tersebut juga menghadirkan Muhammad Fajri. Tokoh PKS yang saat ini maju sebagai kandidat wakil wali kota Solo itu juga menyampaikan pandangannya mengenai nasionalisme.

"Masyarakat mulai sadar bahwa NKRI adalah harga mati. Rakyat semakin sadar untuk tidak mudah dipecah belah atau diprovokasi dengan isu SARA," tegas Fajri.

Salah seorang peserta Haryanto berpendapat selama ini rakyat seakan-akan tidak peduli dengan keberadaan lembaga MPR. Bahkan, sebelumnya banyak peserta seminar yang tidak paham tugas dan fungsi lembaga MPR. Melalui seminar itu, kata dia, mampu memberikan pencerahan bagi masyarakat.

Sumber: radarsolo.co.id
Previous
Next Post »