Tips Bagi Waktu Untuk Keluarga dan Dakwah Ala Mubaligh DPRD Solo

RAMADAN menjadi bulan teristimewa bagi seluruh muslim. Tidak terkecuali Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro. Di tengah kesibukannya menjadi anggota Dewan, hari-harinya selama bulan puasa full dipenuhi agenda kegiatan keagamaan. Jadwal menjadi pengisi ceramah hingga undangan buka bersama menjadi rutinitas yang tidak dapat terelakkan lagi.
Dalam sehari, pria kelahiran 10 Agustus 1971 tersebut bahkan sampai harus memenuhi 4 kegiatan sekaligus. ”Setiap Ramadan seringnya seperti itu, bahkan 18 Juni kemarin empat kali agenda dalam sehari. Selain disuruh ceramah, banyak juga undangan buka puasa yang harus dipenuhi,” ujarnya kepada Suara Merdeka, kemarin.
Saking banyaknya kegiatan luar yang harus dipenuhi, terkadang politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendapatkan protes dari anak-anaknya. Untuk menyiasati hal tersebut, dirinya mengusahakan buka puasa bersama dengan keluarga di tengah padatnya jadwal kegiatan. ”Jadi kalau hanya di dalam kota, saya sempatkan pulang untuk buka bersama keluarga. Biar tidak diprotes,” paparnya.
Momentum buka puasa bersama dengan keluarga, menurutnya merupakan sesuatu yang spesial. Kendati demikian, kerap tidak dapat terlaksana lantaran banyaknya kegiatan yang harus dipenuhi. ”Untuk mengingat jadwal, saya buat jadwal tersendiri di HP. Jadi kalau ada permintaan lagi tinggal buka HP lagi. Kalau sudah ada ya terpaksa ditolak,” ungkap dia.
Asih menambahkan, meskipun kerap dimintai menjadi penceramah, di masjid, sekolahan, instansi pemerintah hingga jamaah pengajian, ilmu agama yang didapatkannya dipelajari secara otodidak. ”Enggak mondok, hanya autodidak,” katanya.
Sumber: suaramerdeka.com
Previous
Next Post »