Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sepakat dengan Demo Mahasiswa, Tiga Periode Ciderai Demokrasi

 


BEM Solo Raya merencanakan aksi lanjutan setelah gerakan BEM Seluruh Indonesia (SI) di Jakarta tanggal 11 April 2022. Aksi tersebut untuk menolak wacana Presiden tiga periode.

Wakil Ketua DPRD Solo Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya akan mempersilahkan para mahasiswa yang akan melakukan aksi demonstrasi di kantornya.

"Monggo (Kalau mau demo ke DPRD Solo)," katanya, Minggu (10/4/2022).

"Saya sudah sampaikan ke teman-teman mahasiswa saat aksi minyak goreng kemarin, kita institusi dewan adalah lembaga perwakilan. Kita siap didemo lagi, kita siap dijadikan tempat ajang demonstrasi," ujarnya.

Politikus PKS itu menuturkan, jika wacana tiga periode itu akan menciderai konstitusi.Sikap PKS pun juga menolak adanya wacana tiga periode tersebut."Soal demo, lanjutkan saja. Itu pergerakan yang nalar demokrasinya bener," ucapnya."Perlawanan itu harus dilakukan untuk mengajari penguasa yang sudah Kebablasan," tambahnya.

Aksi tersebut, lanjut Sugeng, bagian dari kewarasan anak bangsa yang mengetahui pakem dalam politik."Ketika pakem itu ditabrak oleh elit-elit penguasa, dan mereka teriak. Itu sesuatu yang sudah niscayanya," kata dia.

Menurutnya, Undang-undang sudah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode.

Hal itu harusnya dijadikan patokan yang rasional, yang menganut prinsip-prinsip demokrasi.

"Ketika ada sebagian unsur kekuasaan yang menghendaki penambahan (periode) itu, berarti dia telah slenco dari spirit demokrasi itu," kata dia

Sumber : Tribun Solo

Previous
Next Post »