FPKS Kritisi Tingkat Kemiskinan Kota Solo Tertinggi Tingkat Kota di Jawa Tengah


Mas Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan angka kemiskinan di Kota Surakarta karena dampak Pandemi Covid-19 meningkat dari 9,03% pada tahun 2020 menjadi 9,4% pada 2021. Demikian pernyataan Mas Wali saat menyampaikan Nota Pengantar Walikota terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Surakarta Tahun Anggaran 2021 pada sidang Paripurna DPRD Kota Surakarta, Kamis (31/3/2022). 

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Fraksi PKS DPRD Kota Surakarta, Abdul Ghofar Ismail dalam pandangan umum fraksi menyampaikan keprihatinan, karena menurut Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan Kota Surakarta tersebut tertinggi untuk tingkat Kota se-provinsi Jawa Tengah.

"di satu sisi Pemerintah Kota Surakarta telah mengalokasikan Belanja Tidak Terduga yang diarahkan untuk penanganan Pandemi Covid-19 yang cukup besar yaitu Rp. 109,6 Milyar yang difokuskan pada antisipasi pemenuhan belanja bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan program pemulihan ekonomi. Namun hanya terealisasi serapan anggaran sebesar 32,32% Sehingga tidak berhasil mengantisipasi laju kemiskinan karena dampak Covid-19. Sebenarnya, apa yang menjadi kendala bagi Pemerintah Kota Surakarta dalam penanganan kemiskinan ini? Mohon penjelasan" ungkap Sekretaris MPW PKS Jawa Tengah ini.

Previous
Next Post »