Pemanfaatan Taman Parkir Loji Wetan Kurang Maksimal, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Solo

PKS Kota Solo - Kurang optimalnya Taman Parkir Loji Wetan mengundang perhatian dari anggota DPRD Kota Surakarta. Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Abdul Ghofar, Selasa (9/5/2017) menyatakan jika tujuan utamanya untuk parkir dan bongkar muat baik padagang maupun pembeli Pasar Gede, maka Taman Parkir Loji Wetan tidak akan bisa optimal.
Menurut dia, jarak antara Taman Parkir Loji Wetan dengan Pusat Pasar Gede terlalu jauh.
Hal itu berpotensi akan merepotkan penjual, pembeli, maupun supplier.
"Kalau tujuannya untuk bongkar muat Pasar Gede, taman pakirnya tidak akan bisa optimal karena jauh dan akses sulit," katanya kepada TribunSolo.com.
Abdul Ghofar juga menyarankan, apabila memungkinkan kantong parkir akan lebih tepat guna berada pada Pasar Gede sebelah barat.
"Kalau memungkinkan, lebih baik parkir dan bongkar muat di Pasar Gede sebelah barat, tidak terlihat dipaksakan," ujarnya.
Menurutnya, sebagian aktivitas Pasar Gede sebelah barat di lantai satu bisa dialihkan ke lantai dua.
Sedangkan ruang kosong lantai satu bisa digunakan untuk aktivitas bongkar muat.
Diberitakan sebelumnya, Taman Parkir Loji Wetan sudah ada sejak tahun 2012 menggantikan tanah pemkot yang sebelumnya disewa pihak swasta untuk SPBU.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surakarta cukup berkurang karena keuntungan taman parkir lebih kecil daripada saat disewa sebagai SPBU.
Abdul Ghofar juga menuturkan, setiap kebijakan ataupun pembangunan sebaiknya dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya juga dampaknya di hari kemudian

Sumber : Joglosemar
Previous
Next Post »