Dua tahun kepemimpinan Walikota Surakarta, 26 Februari 2023 Fraksi PKS DPRD Kota Surakarta mempunyai catatan sebagai berikut:
Selama dua tahun memimpin jalannya Pemerintaham di Kota Surakarta, mengenai komunikasi politik dalam pengambilan kebijakan Walikota Surakarta masih kurang baik. Oleh karena itu, Mas Walikota Gibran Rakabuming Raka perlu belajar kepada Walikota Surakarta yang dulu, FX. Hady Rudyatmo agar komunikasi politik bisa berjalan secara baik dan kebijakan yang diambil tidak menimbulkan polemik.
Sebagai contoh kebijakan menaikan NJOP sehingga PBB naik 400% beberapa waktu yang lalu menjadikan polemik di masyarakat Kota Surakarta. Meskipun akhirnya kebijakan tersebut dicabut. Hal tersebut menjadi contoh bagaimana kebijakan yang diambil belum menunjukan komunikasi yang baik.
Karena permasalahan komunikasi politik yang tidak efektif, Mas Wali Gibran Rakabuming Raka kurang fokus terhadap pembangunan berbasis pada kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Surakarta dalam Angka Tahun 2022 yang dirilis BPS Surakarta menunjukan Angka kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 9,03% dan pada tahun 2021 naik sebesar 9,4% . Capaian ini masih berada di bawah target RPJMD pada tahun 2021 ditargetkan sebesar 8,62% dan target pada 2022 sebesar 8,25%.
Pembangunan masih fokus pada infrastruktur fisik. Namun dalam sisi non fisik Masih banyak keluhan seperti tergusurnya pedagang di Taman Satwa Taru Jurug yang sampai saat ini tergusur dengan adanya Solo Safari, atau polemik pembangunan Sentra mebel beberapa waktu yang lalu.
Perbaikan komunikasi politik dengan semua stakeholder ke depan harus diperbaiki agar pembangunan kesejahteraan rakyat menjadi perhatian dan masalah kemiskinan bisa diselesaikan dan capaian sesuai target RPJMD yang telah ditetapkan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surakarta
H. Asih Sunjoto Putro,S.Si
ConversionConversion EmoticonEmoticon