PKS Kota Solo - Perbaikan jalan di Solo banyak yang salah konsep. Di samping itu, saluran inlet yang sudah ada di samping jalan tidak sesuai. Hal tersebut diutarakan Anggota Komisi II DPRD Solo, Quatly Abdulkadir Alkatiri.
Quatly menilai pemeliharaan jalan harus terintegrasi dengan proyek lain sehingga kondisi jalan menjadi tidak awet. Rencananya, Proyek pengaspalan 30 ruas jalan kampung tersebar di sembilan kelurahan, meliputi Sumber, Kerten, Jebres, Nusukan, Gilingan, Jajar, Mojosongo, Manahan dan Kadipiro. Proyek peningkatan jalan mulai dilaksanakan pada Mei mendatang.
”Seharusnya memang terintegrasi baik perbaikan jalan dengan drainase. Kalau ini tidak sinkron, jalan tak akan awet,” jelasnya.
Sementara itu, Pemkot sudah melelang sejumlah paket perbaikan jalan lingkungan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Antara lain, pemeliharaan rutin jalan senilai Rp378 juta dan konstruksi jalan lingkungan paket III sebesar Rp848,7 juta.
Sumber : Solopos
ConversionConversion EmoticonEmoticon