PKS Kota Solo - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semanggi Pasar Kliwon yang akan dibangun tahun ini, tak akan dilengkapi lantai basement.
Ketiadaan basemen di bangunan yang direncanakan setinggi enam lantai itu berdasarkan pertimbangan kondisi lahan lokasi proyek.
Lahan lokasi tersebut merupakan bekas rawa. Sehingga berpotensi memunculkan rembesan air dari tanah.
“Terlalu riskan jika menggunakan basement, dikhawatirkan rembesan air sulit diatasi,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro kepada wartawan, Minggu (19/3/2017).
Asih yang komisinya bertugas mengawasi bidang layanan kesehatan itu mengatakan, ketiadaan basement memang berimbas pada pengadaan sarana parkir.
Namun, akan ada lokasi alternatif untuk memastikan ruang parkir tetap tersedia.
“Misalnya di lantai 1, atau lahan di sekitarnya bisa dimanfaatkan untuk parkir,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Terkait pembangunan RSUD itu, tahun ini akan difokuskan pada konstruksi gedung.
Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 25 miliar.
Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 25 miliar.
“Rp 10 miliar dari APBD 2017, sisanya akan dicarikan dari kas RSUD Ngipang,” ucap Asih.
Sumber : Tribunnews
ConversionConversion EmoticonEmoticon