Komisioner KPI Terpilih Diharapkan Mampu Tingkatkan Kualitas Penyiaran

Jakarta , PKS Kota Solo – Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari berharap Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang baru saja dilantik, dapat menjaga integritas sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas penyiaran di tanah air.
“Selamat bagi anggota KPI yang baru terpilih, dan semoga mampu berkontribusi terhadap perkembangan industri penyiaran di Indonesia,” jelas Abdul Kharis saat membacakan laporan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Komisi I di Rapat Paripurna ke 33 di Rapat Paripurna DPR ke 33 Masa Persidangan V TS 2015-2016, Rabu (20/7).
Selain itu, Abdul Kharis juga berharap proses seleksi yang telah dilakukan oleh Komisi I DPR RI selama dua hari kemarin, benar-benar menghasilkan para Komisioner KPI yang berintegritas dan memiliki kemampuan, khususnya menjaga independensi siaran pertelevisian di Indonesia.
“Diharapkan melalui proses yang berlangsung selama dua hari ini, akan dihasilkan individu-individu yang memiliki kompetensi dalam bidang penyiaran” tegas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Solo Raya ini.
Abdul Kharis menambahkan, ada 3 (tiga) kriteria Komisi I DPR RI dalam memilih 9 (Sembilan) dari 27 (dua puluh tujuh) Komisioner KPI, yaitu, Integritas, Wawasan, dan Kemampuan.
Komisi I DPR berharap Terpilihnya anggota KPI yg baru mampu menjadikan dunia penyiaran terkawal lebih optimal, sehingga konten penyiaran yang dihasilkan berkualitas.
"Oleh karena itu, tantangan yang akan dihadapi anggota KPI cukup besar, dengan derasnya arus Industri penyiaran, mereka diharapkan menjadi benteng penyiaran yang mengawasi dan mampu membendung konten penyiaran yang tidak mendidik terlebih jika menyesatkan masyarakat serta berani mengambil sikap yang tegas jika ada lembaga penyiaran yang nakal,” harap Abdul Kharis.
Sebagaimana diketahui, Komisi I DPR RI telah melakukan seleksi anggota KPI sehingga terpilih sembilan orang untuk menjadi komisioner instansi tersebut. Dari sembilan nama yang terpilih, antara lain adalah Nuning Rodiyah, Sudjarwanto Rahmat, Yuliandre Darwis, Ubaidillah, Dewi Setyarini, H. Obsatar Sinaga, Mayong Suryolaksono, Hardly Stefano, dan Agung Suprio.
Sumber : pks.id
Previous
Next Post »