Wednesday, March 31, 2021

Sidak ke Sekolah di Masa Pandemi, Ketua Fraksi PKS Solo Ungkap Kerinduan Pembelajaran Tatap Muka



 Senin (22/3) Komisi IV DPRD Kota Surakarta mengadakan  kunjungan kerja inspeksi mendadak (sidak) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 3 dan SMPN 4 Kota Surakarta. Sidak  dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Fraksi PKS yang juga anggota komisi IV DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro turut serta dalam sidak tersebut. 

"Hari ini sekitar 24 sekolah SMP di Kota Surakarta memulai pembelajaran Tatap Muka setelah satu tahun lebih melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)" ujarnya

Asih menjelaskan, tahap pertama PTM diikuti kelas 9 SMP dan dalam satu ruang jelas hanya diisi separuh dari jumlah siswa, sementara siswa lain mengikuti PJJ dari rumah masing-masing. 

"Guru mengajar dengan tetap memakai masker, ini tentunya menguras energi, sementara murid-murid bermasker tetap jaga jarak mengikuti dengan serius. Tentunya ini adalah proses belajar mengajar yang berbeda dengan sebelumnya" jelasnya.

Asih menambahkan, jadwal PTM selama dua minggu ini untuk kelas 9, dua minggu berikutnya tambah untuk kelas 8, dua minggu berikutnya kelas 7, kelas 6 SD dan seterusnya sehingga tahun ajaran baru semua jenjang bisa memulai PTM.



"Kita berharap Pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga belajar tatap muka   yang dirindukan sebagian besar orang tua siswa  seperti sebelum Pandemi bisa terlaksana. Mari optimalkan ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19" ungkapnya. (rs)



    

Friday, March 19, 2021

DPC PKS PASAR KLIWON GELAR DONOR DARAH, MENYEMARAKKAN RAKERNAS PKS 2021

 


DPC PKS Pasar Kliwon Kota Surakarta gelar donor darah, Kamis (18/3). Acara donor darah dimulai pukul 18.30-21.00.

"Acara ini merupakan agenda rutin setiap 3 bulan sekali dan kebetulan momentumnya bertepatan dengan puncak Acara Rakernas PKS 2021, 16- 18 Maret 2021," ungkap Ketua DPC PKS Pasar Kliwon, Safrudin.

Safrudin juga mengatakan bahwa Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menginstruksikan Gerakan Donor Darah Nasional. DPC Pasar Kliwon pun menyambutnya dengan senang hati. "Kami berusaha mewujudkan tageline PKS 'Bersama melayani Rakyat'," imbuh Safrudin.

Meskipun hujan gerimis, para kader, simpatisan & masyarakat sekitar bersemangat dalam mengikuti kegiatan Donor Darah. Ada 23 peserta donor darah serta hadir pula perwakilan Pengurus DPW PKS Jawa Tengah, Hatta Syamsudin dan Sekretaris Umum DPD PKS Surakarta, Nafi' Asrori yang selalu hadir dan ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan Donor darah.

(I.Y.Y)






    

Pajak Berguna untuk Pembangunan Daerah

 


Wakil Ketua DPRD Jateng @quatlyalkatiri meminta supaya anggaran belanja daerah dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan urusan wajib yang meliputi : pendidikan, kesehatan, air minum, RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), pengolahan limbah, tramtib (ketenteraman dan ketertiban), rehabilitasi sosial dan tanggap bencana.

Hal itu dilontarkannya saat menjadi narasumber dalam dialog radio yang disiarkan Stasiun Radio Candi Sewu FM dan RSPD Sukoharjo, Jumat (12/3/2021). Dalam dialog tersebut turut hadir Sekretaris Komisi D Chamim Irfani, Kadarwati, dan Sri Marnyuni.
Quatly menjelaskan pembangunan Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2018-2023 dibangun dengan memperhatikan prioritas pembangunan sesuai permasalahan serta perkiraan situasi dan kondisi pada tahun mendatang. Dengan arah kebijakan memenuhi pelaksanaan program prioritas daerah yang dijaring melalui aspirasi dalam musrenbang.
Pembangunan daerah, lanjutnya, tak lepas peran pajak daerah. Dari total pendapatan asli daerah, sektor pajak menyumbang 84 persen. Dari persentase tersbeut 39 persen diantaranya disumbang dari pajak kendaraan bermotor.
“Pembangunan daerah tidak lepas dari pajak. Semakin warga taat dalam membayar pajak, maka pembangunan semakin terealisasi. Pajak diambilkan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan Pajak Rokok,” ucapnya.

#dprdjateng #jatenggayeng
    

Tuesday, March 16, 2021

Partisipasi Dikuatkan, Hindari Penguasaan Pemburu Rente

 


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah @quatlyalkatiri tidak ingin negara diurus oleh para pemburu rente atau keuntungan. Supaya hal itu tidak terjadi maka peran partisipasi masyarakat harus dikuatkan melalui kelembagaan atau organisasi maupun partai politik yang dimiliki negara.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam dialog bertema “Penguatan dan Pengembangan Ideologi Pancasila dan Merawat Kebinekaan Menjaga NKRI” di Gedung Teaching Factory SMKN 4 Surakarta, Sabtu (13/3/2021).

“Sistem demokrasi kita berasal dari rakyat, dikelola oleh rakyat (melalui perwakilan) dan diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat. Oleh sebab itulah apabila rakyat tidak mau mengurus negara, maka negara akan diurus oleh para pemburu keuntungan. Sebagai penerus bangsa, masyarakat harus turut berpartisipasi,” kata legislator PKS itu bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Dapil VII pada saat menjadi narasumber. Acara tersebut diikuti sejumlah element masyarakat dan tokoh agama.

Sementara Kasubbid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng Widi Nugroho mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk menyemai nilai-nilai Pancasila supaya dapat menjadi fondasi dan pokok bagi tegaknya NKRI. Sekaligus secara kodrati dari berbagai ciri kebinekaan, paham soal nilai kebangsaan, partisipasi politik, paham dalam berkehidupan social.


#dprdjateng #jatenggayeng

    

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Jelaskan Jaminan Kebebasan Beragama

 

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang juga Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Kharis Al Masyhari menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Sahid Jaya Surakarta, Senin (15/3).

Sosialisasi diikuti oleh perwakilan tokoh masyarakat Surakarta tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Surakarta, Daryono beserta jajaran pengurus harian.

Dalam sambutan Daryono, Ketua DPD PKS Surakarta yang baru dilantik pada Februari 2021 tersebut menyampaikan umat Islam seharusnya mempunyai semangat lebih memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan siap untuk memberikan yang terbaik untuk NKRI.



"Kalau kita membaca sejarah empat pilar yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Rumusan dari empat pilar tersebut juga atas perjuangan dari para ulama yang turut memberikan andil dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karenanya, umat Islam sebagai pewaris seharusnya melanjutkan cita-cita luhurnya" jelasnya dalam sambutan.

Abdul Kharis menyampaikan dari dulu sampai sekarang, jaminan beragama dalam UUD NRI tidak ada perubahan. Hal tersebut termaktub dalam Bab 9 UUD NRI yang terdiri dari satu pasal yaitu pasal 29 dan dua ayat mengenai agama. Pada pasal 29 ayat satu dinyatakan bahwa, "Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa".

Kemudian pada Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 disebutkan, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

"Di dalam penjelasan pasal 29 ini dinyatakan cukup jelas, sehingga tidak perlu ada penjelasan tambahan lagi. Oleh karena itu, tidak perlu ada perdebatan dan perubahan untuk mengutak - atik ketentuan UUD tentang jaminan beragama ini lagi" jelasnya.

Setelah disampaikan pemaparan materi sosialisasi, dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta. Peserta tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan aspirasi kepada anggota MPR - DPR RI dari Kota Surakarta tersebut.



    

Monday, March 15, 2021

Wakil Ketua DPRD Kota Solo Pertanyakan Kesiapan OPD Terkait Layanan Lapor Mas Walikota Gibran

  

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa sudah memerintah 7 hari lebih semenjak dilantik, Jumat (26/2/2021) lalu.Selama itu, mereka sudah mengeluarkan layanan aduan melalui WhatsApp (WA), Lapor Mas Wali yang bisa dimanfaatkan warga.

Politisi PKS, Sugeng Riyanto menilai itu sebagai wujud keakraban Pemkot Solo terhadap media sosial."Itu satu poin yang sudah selayaknya muncul, yakni akrab dengan media sosial," ucap Sugeng kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/3/2021).

Meski begitu, Sugeng mengingatkan Pemkot Solo tetap harus mengantisipasi konsekuensi yang muncul dari bilik aduan digital itu.Kesiapan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk selalu fast respon menjadi satu diantaranya."Di sini sulitnya. Mampukah mas wali mengkondisikan semua OPD untuk fast respon? Ini tantangannya," kata Sugeng."Tidak mudah mengkonsolidasikan semua OPD untuk fast respon. Yang kedua, ketersediaan anggaran untuk sigap menangani semua aduan itu," tambahnya.Oleh karenanya, Sugeng berharap Pemkot Solo berusaha agar pembangunan semua sektor bisa berjalan bagus.

Kanal tersebut memanfaatkan media sosial Whatsapp (WA).

Masyarakat bisa menghubungi nomor 081-225-067-171.

Selain WA, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga mengaktifkan kanal aduan melalui Instagram @gibran_rakabuming.

"Nanti warga bisa melalui media sosial, bisa Instagram lewat dirrect message, bisa comment, bisa melalui WhatsApp juga," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Kamis (4/3/2021).Gibran mempersilahkan masyarakat mengadukan apapun, termasuk aspal berlubang maupun genangan air.Ketika membuat aduan, masyarakat bisa melampirkan foto dan keterangan lokasi yang diadukan."Nanti akan segera kita follow-up," ujarnya.Layanan aduan yang dinamai 'Lapor Mas Wali!' tersebut beroperasi selama 24 jam non stop dan belum ada pembatasan kuota aduan per harinya.

"Yang namanya sosial media tidak pernah tutup. Untuk saat ini tidak ada batasan (kuota)," ucap Gibran.Gibran juga sudah menyiapkan tim khusus yang mencatat aduan warga yang masuk ke kanal WA maupun instagram.

"Kalau saya pas saya rapat menerima tamu nanti saya serahkan ke tim saya. Itu sama saja tim saya juga sudah saya briefing semua dicatat," tutur dia."Itu agar semua permasalahan-permasalahan tadi segera di follow-up masing-masing dinas itu yang paling penting," tambahnya.


Friday, March 12, 2021

RESES ANGGOTA KOMISI IV DPRD KOTA SURAKARTA, WARGA USULKAN PERBAIKAN DRAINASE

 


Ahad pagi (28/2) Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Asih Sunjoto Putro mengadakan Serap Aspirasi dalam rangka reses di salah satu rumah warga Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta. 

Reses yang dihadiri oleh perwakilan warga itu dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berlangsung dengan lancar. Warga silih berganti menyampaikan aspirasinya. 


Di bidang kesehatan warga ada yang menanyakan apakah masyarakat kurang mampu masih bisa mendaftarkan KIS. Karena memang masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan kartu KIS. 

Sebagian besar usulan warga adalah di bidang pembangunan. Seperti usulan hotmix jalan pemukiman. Selain itu, warga juga mengusulkan perlunya normalisasi Kali Anyar Banyuanyar agar segera dilanjutkan. Selain bermanfaat sebagai pengendali banjir, adanya normalisasi sungai juga membuat aliran sungai menjadi bersih dan tidak berbau. 

Warga juga menyarankan untuk dilakukan pengerukan drainase di lingkungan tempat tinggalnya. 

"Apalagi di musim penghujan seperti ini drainase sangat penting supaya saluran  air tidak mampet sehingga mengurangi risiko banjir" ujar warga yang menyampaikan usulan.

Sebelum kegiatan reses diakhiri, Asih yang juga ketua Fraksi PKS tersebut  menyampaikan, "Semoga reses ini menjadi acuan ataupun masukan bagi perbaikan pelayanan kepada masyarakat menuju kesejahteraan, khususnya warga Banyuanyar." pungkasnya.



    

Monday, March 8, 2021

Pengurus Dewan Etik Daerah PKS Kota Solo Resmi Dilantik Secara Virtual



Pengurus Dewan Etik Daerah (DED) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo resmi dilantik oleh Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS provinsi Jawa Tengah. Pelantikan dilaksanakan secara virtual hybrid pada Minggu (7/3) yang diikuti oleh pengurus DED PKS se Provinsi Jawa Tengah.

Dalam pelantikan ini turut dihadiri jajaran Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Solo yang terdiri dari Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Sugeng Riyanto dan Sekretaris MPD, Asih Sunjoto Putro, Ketua Dewan Penggurus Daerah (DPD) Daryono dan Sekretaris, M.Nafi' Asrori, serta Ketua bidang kaderisasi, Ratu Surya Atmajaya.


Meskipun, Ketua dan Sekreatris DED PKS kota Solo sudah ditetapkan sejak Musda PKS Solo pada Bulan Desember 2020 yang lalu. Namun susunan lengkap pengurus DED baru dilantik pada hari ini oleh Ketua DSW PKS Provinsi Jawa Tengah, Jasiman. Dalam sambutannya Jasiman mengatakan fungsi DED adalah sebagai penegak disiplin dan kode etik partai, serta juga memberikan konsultasi atas berbagai permasalahan kader.   

Adapun susunan lengkap DED PKS Kota Solo sebagai berikut: 

Ketua Dewan Etik Daerah (DED): Dr.Kasori Mujahid, M.Ag

Sekretaris DED: Fakhruddin Nursyam,Lc

Komisi Disiplin, Syari dan Etik: Anis Tanwir Hadi, M.Si

Komisi Kajian dan Bayan: Amron Yuflaleli, SS

Komisi Bina Keluarga Sakinah: Khusnaini Hayati

Meskipun acara pelantikan DED dilaksanakan secara berurutan dengan acara Rakerda PKS yang baru selesai siang dari Tawangmangu tampak pengurus DED yang dilantik dan pengurus DPTD yang ikut meghadiri  masih tetap semangat.



    

Sunday, March 7, 2021

Wakili DPRD Jateng, Quatly Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo

 



Quatly Abdulkadir Alkatiri, Wakil Ketua DPRD Jateng menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo pada hari Sabtu 6 Maret 2021 di Gilingan Solo.


"Semoga dengan adanya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab akan semakin baik", harap Quatly.



Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah masjid kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Dibangun diatas tanah bekas pom dan depo pertamina Gilingan Solo atau Timur underpass Gilingan.


"Semoga Masjid Raya Sheikh Zayed dapat berfungsi dengan optimal, tidak hanya untuk tempat ibadah saja tapi juga pusat pendidikan dan pelatihan yang bisa di akses oleh warga Solo dan sekitarnya", imbuh Quatly.


Dalam acara peletakan batu pertama dihadiri juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama Yaqut Cholil, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, dan Menteri Menteri dari Uni Emirat Arab.



    

PKS Kota Solo Menggelar Rakerda Memantapkan Program Kerja Partai




Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Villa Santri, Tawangmangu selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/3)

Rakerda DPD PKS Solo dibuka oleh Ketua DPD  PKS Solo, Daryono. Dalam sambutannya, Daryono menyampaikan bahwa Kota Solo adalah barometer politik nasional yang selalu menjadi sorotan.  Oleh karenanya, secara internal pengurus pks solo harus menjadi panutan dan secara eksternal mampu mewarnai isu kebijakan publik dan melayani masyarakat. "Melalui Rakerda ini kita akan memantapkan program kerja DPD PKS sebagai turunan dari visi, misi partai dan amanah Musyawarah Daerah (Musda)  PKS Solo Tahun 2020" jelasnya.


Rakerda diikuti oleh pengurus harian unsur DPD, pengurus komisi unsur Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan pengurus komisi unsur Dewan Etik Daerah (DED) PKS kota Solo. 


Dalam sambutan Ketua MPD PKS Solo, Sugeng riyanto menyampaikan  konsolidasi kader PKS Solo yang kondusif menjadi modal awal yang baik bagi pelaksanaan program kerja PKS Solo ke depan. "Dari awal saya kira sudah bersatu,  dan sangat kondusif tidak ada pertikaian yang berarti diantara sesama kader. Hal ini menjadi titik tolak yang bagus untuk menghadapi Pemilu 2024 sehingga harapannya bisa finish sesuai harapan" ujarnya. 



Sambutan ketiga disampaikan oleh Ketua DED PKS Kota Solo, Kasori Mujahid yang mengingatkan posisi partai politik sebagai sarana dakwah. "Partai politik ini bukan saja untuk kepentingan kekuasaan sesaat tetapi sebagai partai Islam, politik adalah sebagai sarana dakwah. Oleh karenanya semua urusan harus dalam kebaikan, karena barangasiapa membiasakan kebaikan maka kematian menjemput dengan kebaikan juga" ungkapnya.


Dalam rakerda yang dilaksanakan dengan suasana penuh kekeluargaan ini, pada Sabtu malam setiap bidang DPD PKS Kota Solo menyampaikan presentasi program kerjanya yang dilaksanakan sampai Minggu dini hari. Dilanjutkan pada hari minggu pagi, setelah sholat shubuh, dzikir berjamaah selanjutnya diselingi dengan olah raga sepak bola antar sesama pengurus. Kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno dan penutup.



    

Thursday, March 4, 2021

Bangun Jejaring untuk Pengembangan Panti Sosial



 Dalam acara ‘Sosialisasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar PMKS Terlantar dalam Panti 2021’ di Panti Pelayanan Sosial Wanita ‘Wanodyatama’ Kota Surakarta, Sabtu (27/2/2021), optimalisasi panti menjadi persoalan utama yang diperbincangkan. Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly Alkatiri, pengelolaan panti harus diperhatikan sehingga pelayanannya bisa optimal. “Panti tersebut mengurusi permasalahan sosial sehingga membutuhkan pelayanan managerial yang prima,” kata Politikus PKS itu.



Ia mengatakan, dalam hal pemanfaatan bantuan subsidi permakanan satu orang satu hari (SOSH), bantuan itu merupakan stimulus dari pemerintah agar lembaga kesejahteaan sosial (LKS) swasta tetap mampu memberikan pelayanan yang lebih baik. Selain itu, diharapkan pula SDM yang ada di panti mampu menangani penghuni panti secara tepat. “Tidak hanya itu, LKS swasta diharapkan mampu membangun jejaring dengan stakeholder. Dengan begitu, panti bisa berkembang dengan baik di tengah masyarakat,” harapnya, didampingi Anggota DPRD Provinsi Jateng Joko Purnomo, Sumarsono, dan Anton Lami Suhadi.


#dprdjateng #jatenggayeng




    

Didik Hermawan ajak Emak-Emak Menjadi Mitra Kritis Kepemimpinan Mas Gibran



 Anggota DPRD Kota Surakarta, Didik Hermawan melaksanakan kegiatan serap aspirasi bersama Komunitas Mak - Emak Laweyan Berbakti (Melati) di Aula Kantor DPD PKS Kota Surakarta, Ahad (28/2).

Dalam serap aspirasi tersebut, Didik Hermawan mengajak emak-emak untuk selalu bersikap kritis yang bersifat membangun untuk kemajuan pembangunan di Kota Solo.

"Diharap Mas Gibran dapat memimpin kota solo dengan ide-ide segar dan kreatif sehingga keselajteraan rakyat solo makin meningkat dan PKS siap mengawal menuju perubahan yang lebih baik. Tentunya dengan peran serta emak-emak yang ada disini semua," ujarnya.

Didik juga menyampaikan bahwa Fraksi PKS selalu berusaha menjalankan amanah dengan baik yaitu mengawal eksekutif agar bisa melahirkan kebijakan-kebiakan yang pro rakyat.

"Kita berharap kedepan pemikiran-pemikuran FPKS bisa semakin diakomodasi oleh pimpinan daerah yang baru yang muda dan kreatif, sambungnya.

Selain itu, para anggota Komunitas Melati menyampaikan aspirasi terkait berbagai hal seperti pembangunan kota dan kegelisahan terkait virus covid yang tidak kunjung berakhir.





    

Jika Perpres Miras Tak Dicabut, Politikus PKS: Investasi Bisa Saja Dibuka di Jateng



Menurut Quatly, jika Perpres tersebut tetap dilanjutkan, kran investasi miras berpotensi dibuka di semua daerah termasuk Provinsi Jawa Tengah.

Mengingat di provinsi ini terdapat sejumlah usaha kecil miras semisal Ciu Bekonang Sukoharjo dan Ciu Cikakak Banyumas.

Dalam konteks budaya Jawa, ada catatan sejarah pada Serat MaLima 1903. Serat yang dianggap sebagai falsafah hidup orang Jawa ini merujuk pada berbagai larangan, termasuk larangan mabuk.

"Lima perilaku tersebut sangat populer dan sangat bermakna bagi masyarakat Jawa hingga sekarang. Ini merupakan perilaku pantangan yang harus dihindari karena akibat yang ditimbulkan sangat merugikan diri sendiri dan orang lain," Quatly menambahkan



Selengkapnya klik

https://jateng.tribunnews.com/2021/03/03/jika-perpres-miras-tak-dicabut-politikus-pks-investasi-bisa-saja-dibuka-di-jateng

    

Wednesday, March 3, 2021

Warga Sampaikan Harapannya, Solo Punya Minimal 20% Ruang Terbuka Hijau, dalam Reses Dewan PKS

 


Wakil Ketua DPRD Surakarta, Sugeng Riyanto, menampung berbagai aspirasi warga dalam resesnya, Ahad (28/2), di Gedung Delima Jebres. Warga yang hadir adalah kader dan simpatisan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kecamatan Jebres.

"Solo sedang masa transisi, ada pelantikan walikota dan wakil walikota yang baru. Ada suatu optimisme dari Mas Gibran sebagai walikota yaitu akan ada lompatan-lompatan untuk kota Solo. Kita tunggu saja lompatan seperti apa yang akan dilakukan Mas Gibran lima tahun ke depan," tutur Sugeng Riyanto.

Setelah itu Sugeng Riyanto menerima beberapa aspirasi dari peserta reses. Salah satunya adalah Ma'ruf dari Jagalan Jebres. Ma'ruf menyampaikan mengenai ruang terbuka hijau yang masih sangat minim di Kota Solo. "Minimal ada 20% seharusnya. Tapi kenyataannya baru sekitar 9% saja. Bahkan susut sekitar 57 hektar karena dipakai untuk pemakaman. Ada juga lahan lahan yg menjadi hak kota Solo tapi ditempati sebagai hak pakai oleh penduduk. Sebagai usulan mngkin harus dikawal anggota dewan agar indeks ruang terbuka hijau bisa terpenuhi." Ma'ruf mengungkapkan harapannya.

Selain tentang ruang terbuka hijau Ma'ruf juga berharap di musim penghujan, saluran-saluran air diprioritaskan untuk diperbaiki dengan kawalan para dewan.

Peserta reses lain pun aktif menyampaikan usulan dan aspirasi mereka. Di antaranya tentang harapan Slamet, salah satu warga difabel, tentang perbaikan jalan berlubang yang selama ini cukup meresahkan bagi kaum difabel yang melintas. Juga harapan yang disampaikan Andika terkait wacana Gibran membangun lebih banyak pasar tradisional. Menurut Andika harus ada juga program untuk mengefektifkan dan menghidupkan pasar-pasar tradisional," ungkapnya mewakili aspirasi pedagang pasar tradisional.

Sugeng Riyanto pun menjawab dan menanggapi beberapa usulan juga aspirasi dari peserta reses. Sugeng juga menyampaikan aspirasi yang ingin disampaikan warga bisa dilanjutkan melalui WA atau media lain agar tertampung dengan baik. (Ans)




    

Serap Aspirasi di Rumah Tahfidz, Aleg PKS Solo Disebut Pejuang Umat



Ahad Malam (28/2) Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Abdul Ghofar Ismail mengadakan Serap Aspirasi dalam rangka reses di Rumah Tahfidz Baluwarti.

Reses yang dihadiri tokoh masyarakat serta perwakilan kader dan simpatisan PKS ini, juga dihadiri oleh Lurah Kelurahan Baluwarti yang hadir memberikan sambutan di awal acara.

Sambutan pertama diawali oleh Pendiri Rumah Tahfidz Baluwarti, Ali Mustafa selaku tuan rumah. Dalam sambutannya, Ali Mustafa mengungkapkan terima kasih kepada Anggota legislatif PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail yang berkenan hadir.
"Pak Ghofar ini salah satu pejuang bagi umat. Maka mari sampaikan aspirasi kepada beliau melalui forum ini. Semoga dapat diperjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat" ungkapnya.

Selain sebagai anggota dewan, Abdul Ghofar juga dikenal sebagai pendakwah dan mantan guru di Yayasan Perguruan Al Islam, sekolah tempat belajarnya dulu.

"Saya sebagai alumni Al Islam ternyata banyak disini yang juga alumni Al Islam. Dan ketika jadi caleg tahun 2009 saya banyak dibantu dalam berjuang oleh para alumni al Islam dan alhamdululillah akhirnya berhasil, meskipun saat itu saya maju di daerah pemilihan yang bukan tempat tinggal saya." Ungkap Ghofar dalam sambutan.

Menurut Ghofar modal sosial berupa persaudaraan sesama alumni Al Islam menjadi modal terbesar. Sehingga saat terpilih sebagai aleg, hanya sedikit modal material yang dikeluarkan.

Setelah sambutan, dilanjutkan serap aspirasi dari masyarakat. Pada sesi ini banyak masukan yang disampaikan seperti pentingnya Ruang Terbuka Hijau, minimnya anggaran operasional ambulance masjid, dan kejelasan sertifikat tanah bagi pinjaman. Serta masukan-masukan lainnnya yang dituliskan dalam kertas untuk dikumpulkan staf sekretariat dewan yang mendampingi Abdul Ghofar dalam serap aspirasi.

Di akhir acara, dibagikan souvenir doorprize berupa payung PKS dan mug PKS buah karya produk UMKM milik kader PKS Pasarkliwon.




    

Tuesday, March 2, 2021

Hobby Gowes Dapat Hadiah Spesial Dalam Sarasehan Bareng Wakil Ketua DPR RI, Abdul Kharis

 


Jumat malam (26/2) bertempat di Warung Steak Semanggi, Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Abdul Kharis Almasyhari bertemu dalam sarasehan dengan Peserta yang berasal dari lintas komunitas seperti  Komunitas Gowes, pelaku  aneka jasa teknik, pegiat paguyuban werdho tomo, paguyuban konter HP dan anggota PKS Pasarkliwon.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah,  Quatly Alkatiri.

Abdul Kharis, legislator asal Solo ini mengapresiasi semangat para peserta yang hadir dalam sarasehan meskipun kondisi hujan di malam hari. 

"Saya berpesan agar kita  menjaga kesehatan di tengah pandemi ini dengan patuh pada protokol kesehatan dan rajin berolahraga agar imunitas kuat" pesannya. 

Acara sarasehan berlangsung santai dan semakin seru saat Abdul  Kharis yang mempunyai kegemaran bersepada ini memberikan tantangan bagi peserta yang mempunyai kebiasaan gowes di atas 100 km akan mendapat hadiah darinya. Beberapa peserta dari komunitas Gowes Serdhex pun antusias maju untuk menerima hadiah  karena beberapa dari mereka terbiasa gowes jarak jauh.


Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menyampaikan keluhan terkait minimnya support dari luar untuk  mendukung kegiatan komunitas yang ada. Menanggapi hal tersebut, Kharis pun siap mensupport kegiatan komunitas asal jelas tujuannya untuk kebaikan.

Acara sarasehan ditutup dengan pembagian doorprize payung cantik PKS dan foto bersama.




    

Wakil Ketua Komisi DPR RI, Abdul Kharis Berpesan Kepada Ibu-Ibu Tentang Pentingnya Ilmu Agama

 



Hari Jum'at (26/2) Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Abdul Kharis Almasyari melakukan Serap Aspirasi 

Bersama Forum Pengajian Ibu-Ibu Mojosongo, bertempat di Gedung De'Lima Jln. Insinyur Sutami No.5, Jebres, Kota Surakarta. 

Dalam agenda reses yang diikuti peserta ibu-ibu tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, Kharis memberikan tausyiah kepada ibu-ibu tentang pentingnya ilmu agama untuk menjadi pegangan dalam keseharian. Tausyiah diawali dengan menukil Q.S Al Imron ayat 110.


"Dalam ayat ini, Allah berfirman, Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." jelasnya




Sebagai umat Islam maka  ibu-ibu muslimah harus dekat dengan Al Qur'an.  Kharis memberikan Motivasi kepada ibu-ibu agar semangat untuk menghafal al Qur'an. 

 "Apabila ibu-ibu suatu saat meninggal dalam keadaan masih menghafal al Qur'an, maka kelak akan dikumpulkan bersama rombongan penghafal al Qur'an." ujar beliau.

Diakhir acara ada pembagian Doorprice dan hadiah bagi ibu-ibu yang rutin membaca al Qur'an sehari satu Juz. Ibu-ibu peserta pun antusias dan terlihat bersemangat.