Pemkot Diminta Sediakan Hunian Untuk Eks Gafatar

PKS Kota Solo - Kendati jumlah eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berasal dari Solo tidak banyak, Pemerintah Kota (Pemkot) tetap diminta memberi solusi kepada mereka. Terutama soal tempat tinggal yang mendesak dibutuhkan.
Menurut kalangan dewan, pemberian solusi kepada eks anggota Gafatar yang saat ini ditampung di Griya Bahagia PMI lebih karena mengedepankan faktor kemanusiaan.
"Bagaimanapun mereka pernah tinggal di Solo dan menjadi bagian dari masyarakat kita. Pemkot juga tak bisa berlepas tangan," ungkap Ketua Fraksi Partai KEadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Solo, Sugeng Riyanto, Senin (1/2).
Terkait tempat tinggal, Sugeng meminta pemkot menyediakan lokasi sementara untuk penampungan eks anggota gafatar. Pasalnya mereka ditempatkan di Griya Bahagia PMI hanya untuk tiga hari. Itu artinya hari ini mereka harus meninggalkan penampungan.
"Pemkot bisa menuyediakan rumah singgah atau bangunan milik pemkot yang tidak terpakai. Sembari menunggu, pemkot melobi pihak PMI untuk memperpanjang masa pakai," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pembinaan secara ideologis kepada eks gafatar juga perluadiberikan agar masyarakat dapat menerima kembali kehadiran mereka. PEmkot bisa menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan pengarahan terkait pemahaman keagamaan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solo yang juga merupakan anggota FPKS, Abdul Ghofar Ismail berharap eks anggota gafatar dapat berbaur dengan masyarakat umum. (AR)
Sumber : Jawapos Radar Solo, Selasa (2/2)
Previous
Next Post »