PKS Kota Solo - Hujan deras yang mengguyur Solo beberapa hari terakhir membuat kekhawatiran tersendiri terhadap berbagai pihak atas kemungkinan terjadinya bencana banjir. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Solo diminta banyak berbenah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang antisipasi bencana.
"Kita tidak ingin kecolongan, banjir setahun lalu BPBD terkesan lamban dan tidak dapat menembus banjir yang melanda di Banyuanyar," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro setelah melakukan sidak ke BPBD Solo, Jum'at (12/2).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut menuturkan dari lima perahu karet yang dimiliki BPBD, terdapat satu perahu yang bocor. Selain itu BPBD masih belum mempunyai perahu dengan dua mesin, sehingga akan kesulitan jika harus menembus banjir besar.
"Kami menyarankan BPBD segera ajukan anggaran untuk pengadaan perahu dua mesin tersebut. Perahu yang bocor juga segera ditambal. Kami juga melihat alat mengolah air kotor menjadi air siap minum, filternya rusak," tambahnya.
Selain meninjau kesiapan bencana banjir, Komisi IV DPRD Solo juga meninjau piranti pemadam kebakaran. Terpantau alat pelindung diri sudah tidak layak dan alatnya tidak memadai. (AR)
ConversionConversion EmoticonEmoticon