PKS Kota Solo -Komisi IV DPRD Solo menargetkan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Solo mampu meraih tingkat kunjungan hingga 30.000 orang pada tahun ini. Jumlah itu dua kali lipat dari target yang ditetapkan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Solo yakni 15.000 orang setahun.
Menurut Sekretaris Komisi IV, Asih Sunjoto Putro, perpustakaan di tingkat kota idealnya dikunjungi sekitar 100 orang per hari atau 30.000-36.000 orang per tahun. Perpusda telah didukung infrastruktur serta penempatan lokasi yang strategis di tengah kota. Dia melihat target ideal tersebut belum dapat direalisasikan Perpusda.
“Kalau melihat tingkat kunjungan tahun lalu yakni 13.600-an orang, berarti per hari hanya 38 orang yang mengunjungi perpustakaan. Masih jauh dari ideal,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (2/2/2016).
Dia tak menampik butuh waktu untuk mengembangkan minat kunjungan warga ke Perpusda. Terlebih operasional bangunan Perpusda di Srambatan baru berjalan dua tahun. Pihaknya mendorong Perpusda terus melakukan promosi dengan berbagai kegiatan maupun lomba.
“Bikin secara rutin lomba-lomba seperti menulis resensi, cerpen, mendongeng dan sebagainya. Pameran buku pun mesti digarap serius dengan mendatangkan banyak penerbit ternama. Jangan asal-asalan,” kata dia.
Asih juga menekankan koleksi buku sebagai tulang punggung Perpusda. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dana pengadaan buku yang diplot Rp180 juta tahun ini terhitung sangat kecil. Adapun program pengembangan minat baca secara makro didanai sekitar Rp1,3 miliar. “DPRD akan mendorong penambahan anggaran supaya buku lebih ter-update.”
Di sisi lain Komisi IV menekankan penambahan layanan salah satunya pemasangan hotspot yang berkoneksi cepat. Langkah itu dinilai dapat menarik generasi muda mengunjungi Perpusda. “Petugasnya juga yang sumeh [murah senyum]. Ada laporan kalau pelayanan Perpusda kurang ramah,” ujar Asih. (AR)
Sumber : Solopos
ConversionConversion EmoticonEmoticon