PKS Kota Solo - Pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) di tiga ruas jalan utama yakni yakni Jalan Radjiman, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Agus Salim membawa dampak meruginya pelaku usaha. Oleh sebab tersebut, Kalangan legislatif mendesak supaya Pemkot mau menerjunkan tim untuk melakukan monitoring dampak pemberlakuan penerapan SSA terdapat pelaku usaha.
“Pastinya ada yang dirugikan, tapi pasti juga ada keuntungan yang diperoleh. Jadi, dengan adanya tim yang diterjunkan tersebut dapat mengetahui secara riil berapa kerugian mereka para pelaku usaha ini,” terang Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo, Sugeng Riyanto, Minggu (20/3).
Berubahnya arus lalu lintas yang diterapkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, kata Sugeng, pastinya berpengaruh terhadap warung berskala kecil, jasa pendidikan, bengkel hingga perhotelan yang menjamur di tiga ruas jalan tersebut. Masyarakat sebagai konsumen yang biasanya melalui Jalan Radjiman dari arah Jongke misalnya, merasa enggan untuk berputar ke Jalan Slamet Riyadi. Jika ada alternatif barang atau jasa yang dicari di toko lain yang juga menyediakanya mereka memilih untuk di toko lain.
“Untuk awal-awal penerapan ini pasti ada perubahan pola sikap konsumen. Tapi, kita lihat apakah terus berlanjut atau pada awal penerapan SSA,” jelas Sugeng.
Penerapan jalur searah, menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dinilai mampu mengurai kemacetan. Di samping itu juga, dengan adanya regulasi satu arah dapat mengantisipasi hal tidak diinginkan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon