Tersaingi dengan Kabupaten Satelit, Solo Perlu Bangunan Monumental

Tersaingi dengan Kabupaten Satelit, Solo Perlu Proyek Monumental
PKS Kota Solo - Perkembangan Kota Solo bidang infrastruktur dinilai kurang memiliki greget dibandingkan dengan sejumlah kabupaten satelit. Dikhawatirkan, ikon Kota Solo yang saat ini lebih maju akan tergerus dengan kabupaten seperti Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo.
“Tiga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Solo ini tengah berlomba-lomba membangun sejumlah infrastruktur sebagai bangunan monumental dan ikon di kabupaten masing-masing,” terang Wakil Ketua DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail, Kamis (3/3).
Kabupaten Karanganyar, kata Ghofar, kini memiliki jembatan layang (fly over) di Kawasan Palur dan air mancur menari di Alun-alun Kota Karanganyar. Untuk Kabupaten Boyolali, berbagai ikon mulai dimunculkan seperti Monumen Sapi Ndekem, gedung DPRD sebagai miniatur gedung kura-kura MPR RI, serta akan disusul pembuatan beberapa simpang lima di sejumlah ruas jalan. Begitu juga yang dilakukan kabupaten Sukoharjo yang begitu bagus dalam pengelolaan kawasan Solo Baru sebagai sentra hiburan dan industri yang terus berkembang.
“Kalau seperti ini terus, Solo akan ketinggalan jauh dan tidak memiliki bangunan monumental untuk dijadikan kebanggaan masyarakatnya,” tandas Ghofar.
Dengan melihat perkembangan kabupaten di dekat Solo tersebut ia yakin dalam kurun waktu satu decade kedepan kota Solo akan tenggelam dan bukan menjadi tujuan utama pariwisata. Wisatawan tentunya lebih memilih daerah yang memiliki ikon-ikon unik dan menarik untuk berkunjung, sedangkan kabupaten tersebut pasti juga menyiapkan diri untuk menyambutnya dengan cara pembangunan hotel dan fasilitas lainnya.
“Sekarang Solo hanya menjadi kota penyedia jasa, sedangkan wisatanya ke kabupaten lain,” katanya.
Sumber : Timlo
Previous
Next Post »