Kader Pks Banjarsari Harus Memiliki Anak Asuh Dhuafa

PKS Kota Solo - Minggu pagi (28/02) Taman Balekambang  dipadati kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  yang sedang menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab). Rakercab digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Banjarsari Surakarta di Hutan Kota Surakarta ini, Taman Balekambang.

Hadir dalam rakercab ini, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Surakarta Abdul Ghofar Ismail. Dalam sambutannya Ghofar menyampaikan, "Kita semua akan berusaha untuk kembali ke jati diri kita sebagai partai dakwah, dimana partai ini hanya sebagai sarana dakwah saja politik bukan sebagai tujuan utama. Tujuan kita berpartai adalah dalam rangka berdakwah di jalur politik dengan tetap menjadikan Allah sebagai tujuan utama.”
Ghofar menambahkan bahwa karena PKS adalah partai dakwah maka setiap pengurus dan kader dituntut untuk bisa memberikan sumbangsih terbaiknya (fastabiqul khairat). Kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus DPC PKS Banjarsari Surakarta.

Mengawali kegiatan Rakercab, ketua DPC PKS Banjarsari Surakarta, Amin Supodo memberikan arahan ”Menindaklanjuti apa yang disampaikan ketua DPD, kita sebagai kader partai dakwah harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, melibatkan Allah dalam segala aktivitas kita. Senantiasa menjaga ibadah dan amaliyah.”
Lebih lanjut Amin menegaskan, dalam rangka ber-fastabiqul khairat, setiap kader diharapkan memiliki minimal 1 anak asuh dhuafa dari keluarga fakir miskin dan bisa menyelesaikan permasalahannya. "Anak asuh dhuafa yang diasuh oleh kader PKS Banjarsari ini diharapkan akan menjadi anak asuh yang memiliki 3 kecakapan (keahlian), yaitu; cakap dalam doa, cakap dalam ibadah, dan ikhlas" ujar Amin.
Amin menambahkan, "bahwa setiap kader PKS harus membaur dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan bisa menjadi problem solver, memberi solusi bagi permasalahan di masyarakat" pungkasnya
Previous
Next Post »